Judul : Panduan Cowok Menjelang Remaja
Penulis : Amy B. Middleman & Kate Gruenwald Pfeifer
ISBN : 602-838-109-3
Tahun Terbit : 2008
Jumlah Halaman : 128
RINGKASAN DAFTAR ISI
Bab I :
Selamat Datang Pubertas
Bab II :
Makan, Olahraga, dan Berat Badan yang Sehat
Bab III :
Tinggi Badanmu
Bab IV :
Kulit, Gigi, dan Rambutmu
Bab V :
Sistem Reproduksi Luar dan Dalammu
Bab VI :
Ereksi, Mimpi Basah, dan Masturbasi
Bab VII :
Perasaanmu
Bab VIII :
Hubungan Antar manusia
Bab IX
Bagaimana dengan sex ?
Penyebab perubahan pubertas
- Peran Kelenjar Pituitary – Kelenjar pituitary mengeluarkan dua hormon yaitu hormon pertumbuhan yang berpengaruh dalam menentukan besarnya individu, dan hormon gonadotrofik yang merangsang gonad untuk meningkatkan kegiatan. Sebelum masa puber secara bertahap jumlah hormon gonadotrofik semakin bertambah dan kepekaan gonad terhadap hormon gonadotrofik dan peningkatan kepekaan juga semakin bertambah, dalam keadaan demikian perubahan-perubahan pada masa puber mulai terjadi.
- Peran Gonad- Dengan pertumbuhan dan perkembangan gonad, organ-organ seks yaitu ciri-ciri seks primer : bertambah besar dan fungsinya menjadi matang, dan ciri-ciri seks sekunder, seperti rambut kemaluan mulai berkembang.
Menjadi remaja adalah tahapan penting dalam kehidupan setiap
anak cowok. Pada masa ini sangat penting bagi setiap cowok mendapatkan jawaban
dan nasihat dari sumber terpercaya. Buku Panduan Cowok Menjelang Remaja dari
American Medical Association dilengkapi dengan saran berharga untuk mempersiapkanmu
menghadapi perubahan yang akan kamu alami selama masa pubertas.
Buku Panduan Cowok Menjelang Remaja ini membantumu memahami
masalah kesehatan yang menjadi perhatian bagi para cowok menjelang remaja, dan
akan mengajarimu bagaimana merasa aman, bahagia, dan sehat selama masa ini.
PUBERTAS
Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami
perubahan fisik, psikis, dan
pematangan fungsi seksual. Masa
pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur delapan hingga
sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa
ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai
dengan mimpi basah. Kini, dikenal adanya pubertas dini pada
remaja.
Seorang anak akan menunjukkan tanda-tanda
awal dari pubertas, seperti suara yang mulai berubah, tumbuhnya rambut-rambut
pada daerah tertentu dan payudara membesar untuk seorang gadis. Untuk
seorang anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke
atas dan pada anak laki-laki, biasanya lebih lambat, yaitu pada usia 11 tahun
ke atas. Perubahan
fisik yang terjadi pada masa pubertas bertanggung-jawab atas munculnya dorongan
seks. Pemuasan dorongan seks masih dipersulit dengan banyaknya tabu sosial,
sekaligus juga kekurangan pengetahuan yang benar tentang seksualitas.
Penyebab munculnya pubertas ini adalah hormon yang dipengaruhi oleh hipofisis (pusat dari seluruh sistem kelenjar
penghasil hormon tubuh). Berkat kerja hormon ini, remaja memasuki masa pubertas
sehingga mulai muncul ciri-ciri
kelamin sekunder yang
dapat membedakan antara perempuan dan laki-laki. Dengan kata lain, pubertas
terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon-hormon seks sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan tubuh mengalami perubahan.
Perubahan pada alat kelamin dan munculnya rambut kemaluan.
Penis dan buah
zakar akan membesar dan bertambah panjang. Buah zakar sebelah kiri biasanya
letaknya lebih rendah daripada yang kanan. Kulit buah zakar akan menjadi lebih
gelap dan teksturnya berubah. Sekitar satu tahun setelah penis mulai berkembang,
sebagian besar remaja pria akan mengalami ejakulasi (pengeluaran cairan semen
yang mengandung sperma dari penis) pertama mereka. Rambut kemaluan juga
akan mulai tumbuh pada pangkal penis, yang mana seiring dengan waktu akan
semakin tebal, kasar, dan keriting. Rambut kemaluan ini akan terus tumbuh,
membentuk area berbentuk segitiga di sekitar penis, dan bahkan dapat menyebar
sampai ke paha. Saat memasuki masa pubertas, remaja pria juga akan mulai
mengalami ereksi dan mimpi basah.
Apa yang dimaksud dengan ereksi?
Ereksi terjadi ketika
penis anak menjadi lebih panjang dan keras. Biasanya terjadi ketika anak
memikirkan hal-hal yang erotik, atau bisa juga karena stimulasi fisik
(masturbasi), namun kadang-kadang tanpa stimulasi sama sekali, atau disebut
juga ereksi spontan. Sebagian besar ereksi yang terjadi tidak lurus, namun agak
melengkung ke atas atau ke samping. Ukuran penis bervariasi pada tiap remaja
pria, namun pada saat ereksi sebagian besar penis memiliki ukuran yang sama.
Apakah itu mimpi basah?
Orang tua perlu
menghimbau anak mereka, agar tidak merasa malu saat mengalami mimpi basah,
karena mimpi basah adalah suatu fenomena yang wajar terjadi pada sebagian besar
remaja pria. Namun juga tidak perlu khawatir bila anak tidak mengalami mimpi basah,
karena memang tidak semua anak laki-laki akan mengalaminya. Mimpi basah terjadi
saat anak mengalami rangsangan seksual saat tidur, lalu terjadi ereksi dan
kemudian ejakulasi. Kadang-kadang anak dapat mengingat bahwa dia baru saja
mengalami mimpi erotik, namun seringkali mereka tidak dapat mengingat mimpinya.
Jika anak mengalami mimpi basah, ia harus membersihkan alat kelaminnya setelah
bangun tidur untuk menghindari infeksi. Orang tua harus mengajarkan kepada anak
laki-lakinya supaya membersihkan alat kelaminnya setiap hari. Pembersihan ini
meliputi seluruh penis, buah zakar, dan jangan lupa untuk membersihkan kulit di
ujung penis bila anak belum disunat.
Pertumbuhan tinggi badan
Rata-rata pertumbuhan tinggi badan pada remaja pria adalah 3
inci atau 6-7 sentimeter per tahun. Yang pertama kali tumbuh adalah kepala,
telapak tangan, dan telapak kaki. Kemudian lengan dan tungkai juga mengalami
pertumbuhan, dan pada akhirnya batang tubuh dan bahu juga mengalami
pertumbuhan.
Perubahan suara pada remaja pria
Suara anak akan
berubah menjadi lebih dalam, hal ini disebabkan oleh perubahan pada pita suara,
kerongkongan, dan paru-paru. Perubahan ini dapat terjadi dengan sangat cepat,
namun sebagian besar anak akan mengalami periode yang diawali dengan sulit
mengontrol suara mereka, yang mana saat berbicara suara mereka bisa tiba-tiba
menjadi tinggi namun kemudia tiba-tiba merendah kembali.
Pertumbuhan rambut
Remaja pria akan
mengalami pertumbuhan rambut halus pada wajah, kaki, dada, dan di bawah ketiak.
Rambut wajah pada awalnya muncul pada kedua ujung area di atas bibir, kemudian
menjalar di sepanjang area di atas bibir, lalu kedua pipi, area di bawah bibir,
dan pada akhirnya ke kedua sisi wajah dan dagu. Pada saat ini, remaja mulai
perlu untuk bercukur. Pada remaja yang berkulit sensitif atau yang belum pernah
bercukur sebelumnya, dapat muncul ruam kemerahan pada daerah yang baru saja
dicukur, ini adalah iritasi kulit. Awalnya, remaja tidak perlu sering bercukur,
namun seiring dengan waktu mungkin ia perlu bercukur tiap hari, karena
pertumubuhan rambut menjadi semakin cepat dan tebal.
Berjerawat
Berjerawat selama masa pubertas disebabkan oleh sejumlah hormon
di dalam tubuh yang mempengaruhi kelenjar keringat dan kelenjar lemak pada
kulit, jadi hal ini tidak dapat dicegah. Jerawat dapat muncul di wajah, lengan,
punggung, dan dada.
Perubahan pada bau badan.
Pada masa pubertas kelenjar keringat ikut mengalami
perkembangan, di mana akan keringat akan lebih banyak diproduksi untuk mengatur
suhu tubuh. Untuk mencegah bau badan, anak harus mandi dan mengganti bajunya
secara rutin, dan dapat juga dengan menggunakan deodoran di bawah ketiak.
PENUTUP
Keunggulan buku :
- Dapat memberikan informasi kepada remaja akan hal-hal mengenai berpacaran.
- Banyak terdapat gambar yang menarik.
- Penjelasannya sangat rinci.
- Terdapat indeks untuk kata-kata yang sulit dimengerti.
Kelemahan buku
- Kata-kata dalam buku ini banyak yang sulit untuk dipahami.
- Beberapa kata yang sulit dimengerti tidak terdapat pada bagian indeks.
Manfaat buku
- Memberikan pengetahuan tentang masa-masa pubertas pada remaja pria
TENTANG PENULIS
Kate
Gruenwald Pfeifer, LCSW, adalah pekerja social klinik bersertifikat. Ia
menyandang gelar master di bidang kerja sosial dari Universitas Kolumbia dan
juga mempunyai sefiifikat psikoterapi psikodinamik untuk anak dan remaja dari
Institut Psikoanalitik. Pfeifer, yang berpraktik khusus untuk anak dan remaj a
di Mellburn, New Jersey, adalah pekerja sosial sekolah dan pengawas program
para pekerja sosial di beberapa sekolah menengah. Ia juga penulis buku American
Medical Associalianiv Girl’s Guide to Becoming a Teen (Panduan untuk Cewek
Menjelang Remaja).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar